Monday, April 17, 2017

Ulasan film 5cm


ULASAN FILM 5 CM


Judul film : 5cm
Sutradara  : Rizal Mantovani
Penulis      : Donny Dhirgantoro
Pemeran    : Herjunto Ali,Ferdi Nuril, Saykoji,Raline Shah, Pevita Perace, Deni  Sumargo
Produksi    : RAM SORAYA

Orientasi

Film ini menceritakan tentang lima remaja yang telah menjalin persahabatan yang cukup lama, hingga pada suatu hari mereka berlima merasa jenuh dengan hubungan pertemanan ini, dan akhirnya mereka memutuskan berpisah untuk sementara dan berjanji tidak saling berhubungan dan berkomunikasi satu dengan yang lainnya selama 3 bulan.
Namun setelah 3 bulan berpisah, banyak kerinduan yang mereka rasakan. Dalam perpisahan singkat itu, mereka menemukan suatu hal yang merubah mereka untuk menjalani hidup lebih baik. Akhirnya mereka putuskan kembali untuk bertemu dan merayakan kembali pertemuan mereka dengan mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu Gunung Semeru.
Tafsiran
Kerinduan yang amat mendalam di rasakan oleh mereka, karena selama tiga bulan mereka tidak berkomunikasi. Namun, di balik tidak berkomunikasi satu sama lain mereka merencanakan, jika sudah bertemu akan melakukan perjalanan yang penuh impian dan tantangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Akhirnya mereka putuskan kembali untuk bertemu dan merayakan kembali pertemuan mereka dengan mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu Gunung Semeru.
Pada saat perjalanan menuju puncak Mahameru, disini terdapat jalur yang menanjak yang dinamakan  tanjakan cinta. Jalur ini disebut tanjakan cinta karena bentuk dari tanjakan ini membentuk simbol ‘cinta’. Mitos yang ada pada tanjakan cinta ini, jika pada saat kita menanjak tanpa melihat kebawah dan memikirkan seseorang yang ingin kita miliki, dipercaya keinginan kita akan terwujud. Ada dua sahabat yang melanggar mitos itu, yaitu Zafran dan Ian langsung menengok kebelakang setelah Genta memanggil mereka berdua dari bawah, . Beberapa saat mereka akhirnya sadar, kekonyolan mereka berdua membuat mereka putus asa akan keinginannya.
Setelah semuanya sadar dan kuat, mereka melanjutkan kembali pendakiannya yang tertunda dengan semangat yang berkobar. Dan hingga pada akhirnya mereka berhasil mencapai puncak Mahameru. Dalam film ini memberikan kesan semangat yang pantang menyerah dan putus asa. Mendaki Mahameru dengan tujuan mengibarkan bendera merah putih sambil mengumandangkan kata-kata yang memberikan semangat kepada pemuda Indonesia untuk mensyukuri keindahan alam yang telah Allah ciptakan.

Evaluasi
Dalam film ini, Sang Penulis Donny Dirgantoro bermaksud memberikan sajian kepada penonton tentang kisah persahabatan remaja bahwa persahabatan itu tak hanya dihabiskan untuk sekedar kumpul-kumpul setiap saat, makan bersama dan nongkrong bareng, tertawa sekencang-kencangnya, Oleh karena itu film ini bercerita ketika 5 orang remaja yang bersahabat itu dipisahkan dalam waktu yang lumayan lama dan tak berhubungan satu sama lain hingga akhirnya mereka semua berkumpul kembali untuk memulai perjalanan menuju Puncak Mahameru. Selain menceritakan persahabatan, kebersamaan yang terjalin antara sahabat membuat para penonton seakan masuk dalam cerita tersebut.
Namun pada film 5 cm ini terdapat beberapa kekurangan yang terlihat nyata di mata penonton salah satunya adalah kesan khayalan dan terlalu imajinatif. Salah satu cerita yang sedikit aneh terlihat dalam adegan saat mereka berada di jalur pendakian yang tiba-tiba terjadi hujan batu  yang datang dari puncak para pemain pun terkena batu dan yang paling parah adalah Ian (Saykoji) yang memiliki banyak luka.  Kejadian seperti itu sangat bisa menyebabkan kematian karena batu yang jatuh dari puncak sangatlah banyak dan besar tetapi dalam cerita film ini sang pemeran Ian (Saykoji) ternyata hanya mengalami pingsan                                                                                                                                                  Meskipun terdapat kekurangan-kekurangan, tetapi secara keseluruhan film ini dikemas Sang Sutradara Rizal Mantovani ini sangat baik untuk penonton dan banyak pelajaran yang dapat diambil. Film ini sangat layak ditonton berbagai kalangan meskipun tujuan utamanya adalah kalangan remaja, tetapi orang dewasa juga dapat menontonnya
Rangkuman

Dengan menganggap beberapa kekurangan film 5cm masih sangat layak untuk ditonton ,karena banyak pesan moral yang terkandung dalam film ini (5cm). Dengan kesungguhan dan kelucuan para pemain dalam akting film ini cukup bagus untukdinikmati.Film ini juga memiliki warna tersendiri karena saat ini sangat jarang melihat tontonan keluarga khususnya anak yang mendidik

Wednesday, April 5, 2017


ULASAN FILM 5 CM





Judul film        : 5cm
Tahun rilis       : 12 Desember 2012
Sutradara         : Rizal Mantovani
Pemain            : Fedi Nuril (Genta), Denny Sumargo (Arial), Harjunot Ali (Zafran), Ralin Shah    (Riani), Igor Saykoji (Ian), Pevita Pearce (Dinda)

5 cm merupakan film drama Indonesia yang diambil dari sebuah novel dengan judul yang sama.. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini dirilis pada tanggal 12 Desember 2012 , dan diperankan oleh Fedi Nuril sebagai Genta, Denny Sumargo sebagai Arial, Raline Shah sebagai Riani, Igor Saykoji sebagai Ian, Herjunot Ali sebagai Zafran, dan Pevita Pearce sebagai Dinda

Film ini bercerita mengenai persahabatan dan nasionalisme. Melalui 5 cm, kita diajarkan untuk selalu mencintai negara Indonesia tercinta, dan tidak terbawa dengan budaya barat yang sekarang sedang membanjiri negeri ini, terutama bagi para pemuda pemudi. Film ini menceritakan banyak sekali nilai-nilai kehidupan,  sangat menginspirasi para generasi muda untuk selalu berfikir ke depan dan memiliki ide-ide cemerlang tuk memajukan negeri ini. Film ini memberi pesan kepada kita tentang arti dari persahabatan, cinta, kasih sayang, pengorbanan, nasionalisme.

Kelima tokoh utama yaitu Genta, Arial, Riani, Ian, Zafran telah menjalani persahabatan selama sepuluh tahun lamanya, lalu mereka memutuskan untuk tidak berkomunikasi selama tiga bulan untuk menjalani kehidupan masing- masing. Kelima tokoh utama ini memiliki keunikan sifat masing – masing. Genta adalah sosok pekerja keras, Ia bekerja dalam satu perusahaan dengan Riani. Arial dijuluki Rambo karena mempunyai badan atletis dan hobinya adalah ngegym dan mempunyai sifat malu dan gerogi ketika berkenalan dengan cewek. Riani mempunyai kesukaan yaitu kuah dari mie instan, Ia sosok pekerja keras. Ian adalah satu – satunya tokoh utama yang belum lulus kuliah, namun Ia mempunyai keuletan untuk berusaha dan akhirnya skripsinya dapat terselesaikan dalam waktu dua bulan. Zafran menyukai sastra seperti halnya puisi, syair. Dia menyukai adik dari Arial.

Tanggal 7 Agustus pukul 09.00 Genta mengirim pesan kepada teman-temannya untuk mempersiapkan diri untuk membawa peralatan yang akan dibawa pada rencana yang telah Genta buat. Tepat pada tanggal 14 Agustus akhirnya mereka berlima kembali bertemu dan mencurahkan semua rasa rindu satu sama lain yang di lakukan dalam sebuah perjalanan dari jakarta ke malang. Ternyata Genta mempunyai rencana yang luar biasa. Rencananya adalah mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu “MAHAMERU”. Genta ingin mengajak sahabatnya untuk mengikuti upacara di puncak gunung Mahameru. Selain mereka berlima Dinda adik Arial pun ikut petualangan itu. Riani senang Dinda ikut karena ada teman perempuan.  Dari perjalanan mereka ini banyak pengalaman yang mereka ambil, pada saat diperjalanan menuju Malang maupun saat pendakian. Akhirnya perjuangan mereka berenam yang sesungguhnya terjadi ketika pendakian , segala halang rintangan, kebahagian, kesedihan, semua terjadi . Ketika melihat perjuangan hidup seorang penjual pecel di stasiun Lempuyangan  Yogyakarta, kekurangan air pada saat pendakian, takjub akan keindahan Ranu Kumbolo (Surganya Mahameru), keindahan padang safana yang membentang dengan di kelilingi pohon cemara, keindahan samudra di atas langit, indahnya bunga edelweis yang tumbuh banyak di Mahameru, seramnya kalimati yang membuat mereka merinding, Rambo yang merasa tak kuat untuk melanjutkan perjalanan tetapi bisa ditaklukan, saat batu-batu besar menerjang saat pendakian ke puncak sehingga melukai Ian dan Dinda, mereka membaca surat yang dibuat Daniek untuk sahabatnya yang sudah meninggal saat mendaki  Mahameru, melihat arwah Adrian (sahabat Daniek) yang memakai  blazer Almamater dengan membawa Bendera Merah Putih mengajak mereka untuk semangat karena puncak Mahameru sudah dekat, membuat mereka semua kaget,  Upacara Bendera Merah Putih yang berlangsung khidmad di puncak.

Saat mereka beristirahat untuk pulang keesokan harinya, Riani dan Genta masih diluar tenda. Mereka ngobrol berdua. Genta tiba-tiba menyatakan perasaannya kepada Riani. Riani hanya bisa terdiam dan meneteskan air matanya. Riani pun menjawab pernyataan Genta. Riani sebenarnya sudah lama memiliki perasaan terhadap cowok yang suka besyair atau Zafran, hanya Zafran yang bisa selalu membuatnya tersenyum.  Melihat Riani bercerita, Genta pun mencoba menerima, jika itu memang membuat Riani senang Genta akan mencoba melepas perasaan itu toh Genta masih bisa sahabatan dengan Riani, dan Zafran pun sahabat Genta.  Zafran yang belum tidur didalam tenda pun mendengar percakapan Riani dan Genta. Zafran bingung kenapa dia tidak bisa merespon Riani sedangkan dia selalu sibuk dengan urusan cintanya dengan Dinda yang tak pernah direspon oleh Dinda. Dinda juga ikut menangis mendengar percakapan Genta dan Riani, lalu memeluk erat kakak kembarannya yang tidur disampingnya. Diam-diam Dinda memendam rasa untuk Genta.

Film ini menyajikan cerita yang cukup menarik dengan tema nasionalisme yang bisa menginspirasi pemuda dan pemudi untuk selalu mencintai tanah air mereka yaitu Indonesia tercinta. Film ini diisi dengan tokoh – tokoh yang mempunyai keunikan sifat masing – masing sehingga tidak terlalu monoton. Secara tidak langsung film ini juga mengajarkan kepada kita (penonton) mengenai arti dari persahabatan dan kesetiaan. Dibalik semua itu, terdapat adegan yang kurang sesuai dan sedikit aneh, yaitu pada saat Ian ketinggalan kereta untuk menuju Malang dan mengejarnya, barang bawaaannya terkesan ringan, dengan kardus dan tas yang cukup besar, lalu pada saat Ia mengejar kereta terdapat pintu kereta yang terbuka di sebelahnya tetapi Ia memilih untuk mengejar pintu yang lebih jauh, yaitu pintu yang berada di dekat sahabatnya, yang jaraknya lebih jauh.

Terlepas dari beberapa kekurangan di atas film 5 cm sangat layak untuk ditonton dari berbagai kalangan, khususnya untuk para remaja. Film 5 cm memiliki pesan moral yang dapat dipetik melalui kenaturalan akting para tokoh yang kadang menggelitik untuk menyampaikan pesan kepada penonton.Film ini tidak menampilkan cerita yang “itu-itu aja”, dengan jalan cerita yang cukup kompleks. Tidak heran film ini telah menarik 1 juta penonton pada 10 hari penayangannya di bioskop.