Wednesday, April 5, 2017


ULASAN FILM 5 CM





Judul film        : 5cm
Tahun rilis       : 12 Desember 2012
Sutradara         : Rizal Mantovani
Pemain            : Fedi Nuril (Genta), Denny Sumargo (Arial), Harjunot Ali (Zafran), Ralin Shah    (Riani), Igor Saykoji (Ian), Pevita Pearce (Dinda)

5 cm merupakan film drama Indonesia yang diambil dari sebuah novel dengan judul yang sama.. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini dirilis pada tanggal 12 Desember 2012 , dan diperankan oleh Fedi Nuril sebagai Genta, Denny Sumargo sebagai Arial, Raline Shah sebagai Riani, Igor Saykoji sebagai Ian, Herjunot Ali sebagai Zafran, dan Pevita Pearce sebagai Dinda

Film ini bercerita mengenai persahabatan dan nasionalisme. Melalui 5 cm, kita diajarkan untuk selalu mencintai negara Indonesia tercinta, dan tidak terbawa dengan budaya barat yang sekarang sedang membanjiri negeri ini, terutama bagi para pemuda pemudi. Film ini menceritakan banyak sekali nilai-nilai kehidupan,  sangat menginspirasi para generasi muda untuk selalu berfikir ke depan dan memiliki ide-ide cemerlang tuk memajukan negeri ini. Film ini memberi pesan kepada kita tentang arti dari persahabatan, cinta, kasih sayang, pengorbanan, nasionalisme.

Kelima tokoh utama yaitu Genta, Arial, Riani, Ian, Zafran telah menjalani persahabatan selama sepuluh tahun lamanya, lalu mereka memutuskan untuk tidak berkomunikasi selama tiga bulan untuk menjalani kehidupan masing- masing. Kelima tokoh utama ini memiliki keunikan sifat masing – masing. Genta adalah sosok pekerja keras, Ia bekerja dalam satu perusahaan dengan Riani. Arial dijuluki Rambo karena mempunyai badan atletis dan hobinya adalah ngegym dan mempunyai sifat malu dan gerogi ketika berkenalan dengan cewek. Riani mempunyai kesukaan yaitu kuah dari mie instan, Ia sosok pekerja keras. Ian adalah satu – satunya tokoh utama yang belum lulus kuliah, namun Ia mempunyai keuletan untuk berusaha dan akhirnya skripsinya dapat terselesaikan dalam waktu dua bulan. Zafran menyukai sastra seperti halnya puisi, syair. Dia menyukai adik dari Arial.

Tanggal 7 Agustus pukul 09.00 Genta mengirim pesan kepada teman-temannya untuk mempersiapkan diri untuk membawa peralatan yang akan dibawa pada rencana yang telah Genta buat. Tepat pada tanggal 14 Agustus akhirnya mereka berlima kembali bertemu dan mencurahkan semua rasa rindu satu sama lain yang di lakukan dalam sebuah perjalanan dari jakarta ke malang. Ternyata Genta mempunyai rencana yang luar biasa. Rencananya adalah mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu “MAHAMERU”. Genta ingin mengajak sahabatnya untuk mengikuti upacara di puncak gunung Mahameru. Selain mereka berlima Dinda adik Arial pun ikut petualangan itu. Riani senang Dinda ikut karena ada teman perempuan.  Dari perjalanan mereka ini banyak pengalaman yang mereka ambil, pada saat diperjalanan menuju Malang maupun saat pendakian. Akhirnya perjuangan mereka berenam yang sesungguhnya terjadi ketika pendakian , segala halang rintangan, kebahagian, kesedihan, semua terjadi . Ketika melihat perjuangan hidup seorang penjual pecel di stasiun Lempuyangan  Yogyakarta, kekurangan air pada saat pendakian, takjub akan keindahan Ranu Kumbolo (Surganya Mahameru), keindahan padang safana yang membentang dengan di kelilingi pohon cemara, keindahan samudra di atas langit, indahnya bunga edelweis yang tumbuh banyak di Mahameru, seramnya kalimati yang membuat mereka merinding, Rambo yang merasa tak kuat untuk melanjutkan perjalanan tetapi bisa ditaklukan, saat batu-batu besar menerjang saat pendakian ke puncak sehingga melukai Ian dan Dinda, mereka membaca surat yang dibuat Daniek untuk sahabatnya yang sudah meninggal saat mendaki  Mahameru, melihat arwah Adrian (sahabat Daniek) yang memakai  blazer Almamater dengan membawa Bendera Merah Putih mengajak mereka untuk semangat karena puncak Mahameru sudah dekat, membuat mereka semua kaget,  Upacara Bendera Merah Putih yang berlangsung khidmad di puncak.

Saat mereka beristirahat untuk pulang keesokan harinya, Riani dan Genta masih diluar tenda. Mereka ngobrol berdua. Genta tiba-tiba menyatakan perasaannya kepada Riani. Riani hanya bisa terdiam dan meneteskan air matanya. Riani pun menjawab pernyataan Genta. Riani sebenarnya sudah lama memiliki perasaan terhadap cowok yang suka besyair atau Zafran, hanya Zafran yang bisa selalu membuatnya tersenyum.  Melihat Riani bercerita, Genta pun mencoba menerima, jika itu memang membuat Riani senang Genta akan mencoba melepas perasaan itu toh Genta masih bisa sahabatan dengan Riani, dan Zafran pun sahabat Genta.  Zafran yang belum tidur didalam tenda pun mendengar percakapan Riani dan Genta. Zafran bingung kenapa dia tidak bisa merespon Riani sedangkan dia selalu sibuk dengan urusan cintanya dengan Dinda yang tak pernah direspon oleh Dinda. Dinda juga ikut menangis mendengar percakapan Genta dan Riani, lalu memeluk erat kakak kembarannya yang tidur disampingnya. Diam-diam Dinda memendam rasa untuk Genta.

Film ini menyajikan cerita yang cukup menarik dengan tema nasionalisme yang bisa menginspirasi pemuda dan pemudi untuk selalu mencintai tanah air mereka yaitu Indonesia tercinta. Film ini diisi dengan tokoh – tokoh yang mempunyai keunikan sifat masing – masing sehingga tidak terlalu monoton. Secara tidak langsung film ini juga mengajarkan kepada kita (penonton) mengenai arti dari persahabatan dan kesetiaan. Dibalik semua itu, terdapat adegan yang kurang sesuai dan sedikit aneh, yaitu pada saat Ian ketinggalan kereta untuk menuju Malang dan mengejarnya, barang bawaaannya terkesan ringan, dengan kardus dan tas yang cukup besar, lalu pada saat Ia mengejar kereta terdapat pintu kereta yang terbuka di sebelahnya tetapi Ia memilih untuk mengejar pintu yang lebih jauh, yaitu pintu yang berada di dekat sahabatnya, yang jaraknya lebih jauh.

Terlepas dari beberapa kekurangan di atas film 5 cm sangat layak untuk ditonton dari berbagai kalangan, khususnya untuk para remaja. Film 5 cm memiliki pesan moral yang dapat dipetik melalui kenaturalan akting para tokoh yang kadang menggelitik untuk menyampaikan pesan kepada penonton.Film ini tidak menampilkan cerita yang “itu-itu aja”, dengan jalan cerita yang cukup kompleks. Tidak heran film ini telah menarik 1 juta penonton pada 10 hari penayangannya di bioskop.


No comments:

Post a Comment